Hari Guru Nasional dalam Gagasan Kaum Muda Milineal

        Tanggal 25 November 2020 adalah hari memperingati guru nasional Indonesia. Guru yang berperan dari zaman ke zaman, merekalah yang memberikan ilmu kepada pelajar, mereka juga berperan dalam berjuang untuk mensejahterakan masyarakat dengan cara pendidikan, dari membatu buta huruf membantu pelajar dari berbagai macam ilmu, dari ilmu yang sederhana hingga yang mendalam, sehingga guru sangat penting dalam kehidupan kita masing-masing. (1)

 

        Hari Guru diperingati bertujuan untuk menghargai, mengapresiasi, mendukung, serta mendorong kualitas guru Indonesia. (1)

        Pada saat ini dunia tengah dilanda pandemi. Semua sistem dan kebiasaan masyarakat harus dipendam karena pandemi, terutama Sekolah. Siswa saat ini disebut sering sebagai Generasi Z (Milenial). Generasi ini sudah sangat mahir dalam menggunakan teknologi. Dan pada saat pandemi ini ada, semua sistem sekolah berubah total menjadi PJJ (Pelajaran Jarak Jauh) dan hanya dilakukan tatap virtual. Walaupun siswa diharuskan beradaptasi dengan keadaan saat ini, mereka tetap dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan guru yang menganjarkannnya.

        Generasi melenial yang disebut juga sebagai generasi Y adalah generasi yang lahir setelah Generasi X. Generasi ini adalah generasi yang sesuai dengan kondisi gizi dan lingkungan yang berbeda dengan menciptakan pendahulunya. Situasi yang sangat berbeda dengan menciptakan X tertama yang berkaitan dengan informasi.

       Generasi melenial atau siswa yang berasal dari generasi melenial menghabiskan 6,5 jam setiap hari untuk membaca media cetak, elektronik, digital, broadcast dan berita. Hal ini sangat berbeda dengan peserta didik yang berasal dari generasi sebelumnya. Generasi sebelumnya memiliki sumber informasi yang sangat terbatas. Sumber informasi hanya berasal dari buku, majalah, koran, radio dan televisi itu pun tidak semua orang dapat mengakses semua informasi tersebut.(1)

         Melihat situasi yang demikian, maka seorang guru akan menghadapi tantangan yang berbeda dalam mendidik menciptakan melenial dibandingkan dengan siswa yang berasal dari generasi sebelumnya.(1)

          Walaupun dimasa saat ini guru dan murid tidak dapat saling bertatap muka dalam belajar mengajar, namun hal tersebut tidak menjadi pembatas untuk Guru sebagai pencerdas bangsa dalam menyampaikan informasi dengan hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Guru juga menjadi tonggak pendidikan di dalam negeri, karena jikalau tiada guru maka tiada cahaya pelita. Murid pun sebagai penerus bangsa harus menghormati jasa guru yang telah berdedikasi untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berperilaku baik. Untuk itu mari kita semua sebagai siswa atau pelajar, harus lebih giat dan membangkitkan semangat dalam belajar agar masa depan bangsa dapat diraih lebih cerah. 

Sumber:

(1)https://www.google.com/amp/s/www.popmama.com/amp/big-kid/6-9-years-old/amelia-putri/logo-dan-tema-hari-guru-nasional-25-november-tahun-ini